Penulis: Faridatul Amaniyah
Editor: Nopiranti
Halaman: vi , 72 hlm, 14,8 x 21 cm
Cetakan: Pertama, Juni 2024
Penerbit: Pustaka Mediaguru
ISBN:
Harga:
SINOPSIS
Jalan hidup seseorang tidak ada yang tahu. Ada kalanya menanjak dan harus melewati jalan terjal berliku, bahkan harus memanjat tebing tinggi menjulang. Ada kalanya harus menuruni lembah dan jurang dalam yang mengerikan. Bahkan mengarungi lautan bergelombang pun harus ditempuh. Maka usaha dan doa harus selalu menyertai setiap langkah, walau harus sampai berdarah-darah. Terkadang hari ini penuh canda, tawa, dan bahagia. Tapi, siapa sangka besok harus menelan pil pahit kehidupan. Tak ada yang dapat menolak takdir jika Yang Maha Kuasa sudah menghendaki.
Tersenyum Dalam Badai menceritakan tentang perjalanan dan perjuangan hidup seorang anak manusia dalam mengarungi samudera kehidupan. Hujan badai ditembusnya dengan sisa kekuatan jiwa yang dimilikinya. Onak dan duri dilaluinya dengan ketegaran yang senantiasa dibangunnya. Hantaman gelombang laut pun dilewati dengan penuh ketabahan dan pasrah pada Sang Maha Pencipta. Penderitaan hidup yang mengiringi langkah di setiap babak kehidupannya, dihadapinya dengan segenap kekuatan yang dibangunnya. Dia berharap suatu saat nanti akan dapat memetik buah dari setiap usaha yang diperjuangkannya. Dia tetap tersenyum meski hatinya penuh luka. Namun, sebagai manusia biasa, ada kalanya hati dan perasaannya tidak kuat menghadapi segala hal yang bertentangan dengan harapannya.
Rasa marah yang membuncah, kesal, sedih, dan bahagia tertuang dalam bahasa yang apik, namun sederhana dan mudah dicerna. Semangat juang yang tinggi, ketabahan, dan kesabaran yang tiada pernah ada batas, patut menjadi teladan dan sangat menginspirasi.