Penulis: Sumariyatun
Editor: Uzlifatul Rusydiana
Halaman: vi, 136 hlm, 14,8 x 21 cm
Cetakan: Pertama, September 2024
Penerbit: Pustaka Mediaguru
ISBN:
Harga:
SINOPSIS
Kehidupan tidak selamanya berjalan sesuai harapan. Dibutuhkan perjuangan untuk menggapai impian. Sembilan serdadu desa memiliki cerita kehidupan yang menginspirasi. Mereka melewati rintangan hidup yang menguras tenaga, pikiran, kesabaran, dan keikhlasan. Seperti yang dialami oleh Johari, Rania, Doyok, Suro, Aan, Kety, Nariah, Siha, dan Asih. Mereka adalah serdadu desa yang memiliki semangat tinggi.
Johari adalah kakak kandung Rania. Mereka terlahir dari keluarga miskin. Sepatu butut dan tas lusuh menjadi saksi bisu perjuangan dua saudara tersebut. Johari, seorang kakak yang memperjuangkan pendidikan adiknya, hingga suatu saat harus mengalah dan putus sekolah demi mengantarkan Rania mencapai cita-citanya. Doyok, anak yang lincah, pemberani, periang, dan celotehannya sering kali menghibur teman-temannya. Suro adalah satu-satunya serdadu desa yang hanya menempuh pendidikan di SD. Kety, anak dari lurah terkemuka, adalah anak yang pintar dan mudah bergaul. Ia senasib dengan Asih yang dipaksa menikah muda melalui perjodohan. Anak-anak tersebut mendapat julukan serdadu desa karena kegigihannya mengubah cara pikir orang tua pada zaman itu, yang memiliki pemikiran kolot mengenai dunia pendidikan.
Serdadu desa diambil dari kisah nyata perjuangan anak-anak desa. Cerita ini merupakan petualangan yang menginspirasi, membawa pembacanya bernostalgia. Kisahnya akan menyentuh hati setiap pembacanya, membuat mereka menangis, bahagia, dan tertawa.