Kembali ke Artikel
Ketika Tangan Tak Mampu Meraih
15 Jan/2025

Ketika Tangan Tak Mampu Meraih

Judul: Ketika Tangan Tak Mampu Meraih

Penulis: Kusdar Yuni, Riwayatul Ismi, dkk.

Editor: Putri Asmara C.C.I.

Halaman: viii, 208 hlm, 14,8 x 21 cm

Cetakan: Pertama, Januari 2025

Penerbit: Pustaka Mediaguru

ISBN:

Harga:

 

SINOPSIS

 

Air itu datang secara tiba-tiba dan menghanyutkan Ratna.

“Tolooong …,” teriak Ratna sambil melambaikan tangan.

Banyak orang yang ingin mengulurkan tangan untuk meraih tubuh Ratna agar tidak tersapu air bah. Namun, air itu meluap dan mengalir begitu deras, lebih cepat dari tangan-tangan yang ingin menyelamatkan Ratna. Mereka hanya bisa menyaksikan Ratna hanyut bersama bebatuan, lumpur, dan batang pohon.

Semua hanya bisa terdiam, mendengar teriakan Ratna hingga menghilang bersama reruntuhan puing-puing rumah serta jembatan yang ikut tersapu lahar dingin di depan mata. Saat itulah, jelas dan nyata, bahwa manusia memang tidak berdaya untuk menghadang datangnya sebuah bencana.

Kisah Ratna yang hanyut dalam musibah galodo Padang Panjang, dikemas rapi dalam buku fiksi yang berjudul Ketika Tangan Tak Bisa Lagi Meraih. Buku ini tidak hanya menceritakan peristiwa dari kesaksian penulis, tetapi ada pesan moral dan pembelajaran bermakna di dalamnya sehingga menjadi suguhan yang pantas untuk dibaca.

JELAJAH