Kembali ke Artikel
Carok, Masihkah Perlu Ada?
04 Jul/2023

Carok, Masihkah Perlu Ada?

Judul: Carok, Masihkah Perlu Ada?

Penulis: Nurul Fajariyah

Editor: Mislinatul Sakdiyah

Halaman: vi, 78 hlm, 14,8 x 21 cm

Cetakan: Pertama, Juni 2023

Penerbit: Pustaka Mediaguru

ISBN:

Harga:

 

SINOPSIS

 

Oréng laké’ maté a carok, oréng bini’ maté arémbi’ (laki-laki mati karena carok, perempuan mati karena melahirkan). Itulah ungkapan yang menjadikan masyarakat Madura tidak segan melakukan carok jika harga dirinya terlecehkan.

Carok pada umumnya diawali dengan konflik yang melibatkan pelecehan harga diri. Harga diri seorang lelaki di Madura tidak jauh dari harta, tahta, dan wanita. Tindakan mengganggu istri orang atau perselingkuhan merupakan bentuk pelecehan harga diri paling menyakitkan bagi laki-laki Madura.

Mereka melakukan carok tanpa memikirkan bagaimana keturunannya kelak jika dia kalah dan bagaimana nasib keturunan lawannya jika dia menang. Dendam pada keturunannya akan menjadi lingkaran kematian yang tidak ada putusnya.

 Mungkinkah ini akan dipertahankan? Jika terlanjur terjadi, bagaimana cara memutusnya? Miliki dan baca buku ini, Anda akan mendapatkan gambaran mengapa itu terjadi dan bagaimana mengatasinya.

JELAJAH