Judul: Air Kolam Wajah Temaram (Kumpulan Puisi)
Penulis: Desi Susanti
Editor: Uzlifatul Rusydiana
Halaman: vi, 62 hlm, 14,8 x 21 cm
Cetakan: Pertama, September 2024
Penerbit: Pustaka Mediaguru
ISBN:
Harga:
SINOPSIS
Ketika hidup tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, itu adalah yang terbaik untuk kita karena Allah sudah memberikan takdir yang terbaik untuk hamba-Nya. Segala bentuk kesedihan, kekecewaan, dan kebahagiaan selalu menyelimuti hari-hari dalam hidup ini. Namun, apakah kita harus berdiam diri menerima kepahitan hidup yang tak terperi?
Sebagai manusia, kita memang tak luput dari kesalahan dan lupa, tapi bagaimana menyikapi luka yang bersembunyi di hati? Itulah jalan yang harus kita pilih agar hidup ini menjadi tenang. Ketenangan hati dan pikiran menjadikan kita sebagai insan yang senantiasa melakukan kebaikan, meskipun telah ditimpa ribuan kekecewaan dan kegagalan. Begitulah manusia, tiada yang sempurna. Ketidaksempurnaan itulah yang akan kita jadikan sebagai bentuk manifestasi diri menggapai cita-cita kehidupan.
Di setiap luka lara yang datang, kita tidak akan larut dalam suasana duka apabila kita ikhlas menjalaninya. Bersyukur merupakan kunci dari sekian banyak obat dari sebuah kegagalan hidup. Dari perjalanan hidup yang terjal, penuh liku, dan dilema, kita akan menerima manisnya buah kesabaran dan menemukan jati diri pada setiap insan.