Makassar-muslimahwahdah.or.id. Kampanye gerakan literasi nasional menyasar seluruh lapisan masyarakat dan dunia pendidikan tidak terkecuali para daiyah . Untuk itu, para daiyah didorong berbagi pengalaman dan ilmu melalui karya berupa buku. Sabtu 31 Agustus – 1 september 2019, departemen PSDM Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat melaksanakan kegiatan Kelas Menulis Buku kerja sama dengan Mediaguru.id. Kegiatan yang bertempat di Hotel Max Panakukang Makassar ini, menghadirkan narasumber nasional Ibu istiqomah,S.Pd,M.Pd, editor Senior Media Guru, dan ibu Pipit Pudji Astuti Instruktur Professional Media Guru.
Acara yang dibuka oleh ketua Muslimah wahdah Islamiyah Pusat, ustadzah Harisa Tipa Abidin, S.Pd.I, disambut antusias oleh sekitar 60 peserta perwakilan daiyah muslimah wahdah Maros, Gowa, Enrekang dan Makassar. “Saya mengikuti kelas menulis ini karena ingin menyebarkan dakwah melalui tulisan dan juga melahirkan karya buku, ungkap Mini salah satu peserta asal Makassar.
Dalam pembukaannya, Ummu Khalid menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan kelas menulis ini selain untuk membangun kebiasaan menulis di kalangan daiyah muslimah wahdah juga adalah sebagai bentuk dukungan dari program Gerakan Literasi Nasional yang dicanangkan pemerintah melalui Kemendikbud. Target kita keluaran dari pelatihan ini dapat melahirkan 50 buku yang akan dipamerkan di arena Mukernas 2019. Dan insyaaAllah 1000 judul buku untuk di pamerkan di Muktamar Wahdah Islamiyah 2021”
“Jadi, semua daiyah diharapkan dapat menuangkan ide dan pemikirannya ke dalam buku, sehingga dapat memperkaya sumber bacaan bagi masyarakat luas dalam upaya membangun kebiasaan membaca untuk meningkatkan kualitas hidup ummat dan bangsa kita,” pungkasnya.
Ustadzah Seniwati menambahkan, gagasan awal program tersebut bermula dari keprihatinan atas rendahnya budaya literasi menulis di kalangan daiyah. Melalui kelas-kelas menulis yang digelar Mediaguru.id, tentu menjadi motivasi bagi Departemen PSDM Muslimah Pusat untuk membuat gerakan menulis bagi daiyah, para peserta dibekali pengetahuan dan teknik seputar dunia kepenulisan. Hingga akhirnya dapat menulis buku, “ terang dia. (Red)
Sumber: http://muslimahwahdah.or.id/tingkatkan-literasi-daiyah-wahdah-diminta-kreatif-menulis-buku/