Oleh Yanderina Fajarini, S.Pd.
Wahai Ananda
Dirimu senang jika gurumu mengawas ujian
tapi lebih sering main handphone
Dirimu senang jika gurumu mengawas ujian
tapi lebih sering membaca buku
Dirimu senang jika gurumu mengawas ujian
Tapi lebih sering mengoreksi jawaban ulangan
Dirimu sengsara jika gurumu mengawas ujian
tapi lebih sering memperhatikanmu yang sedang ujian
Dirimu sengsara jika gurumu mengawas ujian
tapi lebih sering mengawasi gerak-gerikmu
Apakah kamu menyontek atau menggunakan handphone
untuk mencari kunci jawaban
Padahal, di balik kesengsaraanmu
Ia mengajarkanmu arti kedisiplinan
Ia mengajarkanmu arti kejujuran
Ia mengajarkanmu arti keadilan
Akhirnya, kau menyadari
Setelah semua berakhir
Saat dirimu menjadi alumni
Saat kita tak punya kisah lagi
Profil Penulis
Yanderina Fajarini, S.Pd., lahir di Binjai, 26 Juni 1981. Ia mengajar di SMA Negeri 1 Sawahlunto, Sumatra Barat. Ia juga aktif membimbing siswanya dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti LKIR, mading, puisi, pidato, dan debat bahasa Indonesia.