Awal pelajaran baru akan dimulai secara serentak mulai besok Senin, 15 Juli 2019. Setelah liburan panjang. Liburan tahun ini terbilang cukup panjang pasalnya jika dihitung sejak libur awal puasa dan idul fitri 1440 H. Libur diawali sejak 1 Juni 2018. Praktis hampir satu setengah bulan anak libur belajar dirumah. Kini libur sudah usai.Tengah memasuki tahun pelajaran baru 2019/2020. Tatap masa depan masuki dan geluti kembali pekerjaan sehari-hari. Maupun pelajaran yang akan dihadapi nanti. Hilangkan santai setelah libur lama. Kini tengah memasuki tahun pelajaran baru 2019/2020.
Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut tahun pelajaran baru. Hendaknya setiap orang tua di hari pertama masuk sekolah ikut “peduli”. Berikan perhatian khusus dengan mengantarkannya masuk saat hari pertama masuk sekolah. Memang kelihatan sepele. Peduli “bukan berarti” harus mengantar kedepan pintu gerbang sekolah misalnya? Namun setidaknya cerminan bentuk kepedulian orang tua kepada anaknya bisa dilihat dari perhatian di hari pertama masuk sekolah.
MINTA IZINLAH DULU KEPADA ATASANNYA. PEMERINTAHPUN “MENDUKUNG” MEMBERI IZIN BAGI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) YANG AKAN MENGANTAR ANAK SEKOLAH PADA HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH.
Kepada pimpinan daerah atau unit kerja mafhum memberikan izin kepada ASN yang karenanya meminta izin untuk mengantar anak sekolah pada hari pertama masuk sekolah. Memberikan izin memulai kerja setelah mengantar anak sampai maksimal pukul 09.30. Pemberian izin mengantarkan anak ke sekolah pada hari pertama ini tak melupakan tugasnya. Mempertimbangkan ketuntasan pekerjaan dan kelancaran pelayanan publik. Hendaknya pemberian izin mengantarkan anak ke sekolah pada hari pertama sekolah. Diajukan secara tertulis kepada atasannya langsung.
Namun bisa dengan lisan apabila dipandang tidak menganggu jam pekerjaan. Terutama bagi guru memastikan tidak mengganggu anak didiknya di sekolah. Dengan meninggalkan tugas dahulu apabila ada jam pembelajaran. Bagaimana jika orang tua berprofesi sebagai guru? Yang notabene hari pertama melayani siswa. Bagi siswa baru diisi dengan masa pengenalan sekolah (MPLS) selama satu minggu. Sorenya diisi dengan pramuka.
Untuk kelas lain agar pelajaran dihari pertama harapan sudah bisa berjalan efektif. Terutama untuk sekolah negeri. Sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat. Bisa diisi terlebih dahulu dengan perwalian. Kenalan dengan wali kelas atau guru barunya. Membahas KI/KD, memberi motivasi, perjanjian, tata tertib maupun kontrak belajar.
KEPADA ORANGTUA BERIKANLAH PENGERTIAN KEPADA ANAKNYA TERUTAMA YANG MASIH DUDUK DI TINGKAT BANGKU SEKOLAH DASAR (SD). TAK USAH “RAYAHAN” BEREBUT TEMPAT DUDUK/MEJA/KURSI. MASIH INGAT KAN ZAMAN KITA DAHULU SAAT MASIH SD. HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH BERANGKAT PALING GASIK. BAHKAN ADA YANG HABIS SUBUH. DEMI MENDAPATKAN TEMPAT DUDUK PILIHANNYA ATAU AGAR TIDAK KEDAHULUAN YANG LAIN. SEHINGGA TIDAK MENDAPAT TEMPAT DUDUK.SEKARANG TENTU BEDA. GURU TERUTAMA WALI KELAS BISA MENGATURNYA DAN MENGKONDISIKSNNYA. MEMASTIKAN PERGANTIAN KELAS BISA BERGILIR ATAU MOVING DI SETIAP KELAS. TANPA RAYAHAN KAPLING TEMPAT MEJA DAN TEMPAT DUDUK.
Dihari pertama masuk sekolah, anak-anak kita perlu penyesuaian diri. Semula dari kelas rendah akan naik ke kelas yang lebih tinggi. Demikian yang beralih ke jenjang sekolah lebih tinggi. Dari semula Play Grup masuk Ke TK, dari TK masuk ke SD. Setelah SD masuk SMP. Dan dari SMP beralih ke SMA/SMK/MA.
Sangat disarankan mengantarkan anak pada hari pertama sekolah. Selain agar terjadi interaksi anak, orangtua, dan guru di sekolah. Ada jalinan komitmen bersama setelah libur panjang. Silaturahmi terjaga. Kenal dan lebih dekat sesama guru pengajarnya.
Memungkinkan orang tua mengerti dan tahu program kerja sekolah. Jadwal mata pelajaran dan kegiatan lain disekolah. Bagaimana pergaulan anak, dengan siapa berteman. Bagaimana fasilitas sekolah dan sarana prasarananya.
PERLU ADA KEPEDULIAN, PERHATIAN, PENGAWALAN, BIMBINGAN, ARAHAN. BENTUK DUKUNGAN DAN SUPPORT KEPADA ANAK DIHARI PERTAMA MASUK SEKOLAH BERDAMPAK LUAR BIASA. ANAK JADI PERCAYA DIRI. MERASA DIPERHATIKAN ORANG TUA. PADA AKHIRNYA ANAK BELAJAR LEBIH RAJIN, GIAT, SEMANGAT DAN HARAPAN ADA PENINGKATAN PRESTASI BAIK AKADEMIK MAUPUN NON AKADEMIKNYA DIBANDING TAHUN SEBELUMNYA.
Akhirnya selamat belajar dan kembali lagi kesekolah kepada anak-anaku. Rajinlah belajar tunaikan tugas muliamu sebagai pelajar. Senangkan orang tuamu dengan goresan prestasi terbaikmu. #SMK HEBAT #SMK BISA #SMK BISA HEBAT
Oleh : Edy Siswanto (http://edysiswanto.gurusiana.id/)