HANYA SATU PINTAKU
Oleh Adrianus Yudi Aryanto
Kelok lekuk liuk raga rapi sudah
Ketika busur itu mengarah pada panah
Diam tertegun senyap
Akankah yang dituju?
Takdirku tiada orang tahu
Tapi aku takkan ingin takdir itu
Beribu kebaikan tersapu keburukan sehari
Ah, di manakah keadilan itu?
Kini, pintaku satu…
Tulislah kejujuran hidupmu ke dalam
Diarimu
Yang melibatkan aku
Graha Bukit Raya, 14 Juli 2019 18.05
*Guru di SMP Santo Aloysius 2 Bandung