BELAJAR ZAMAN NOW
Oleh Mochamad Soleh, S.Ag.
Belajar zaman now mengalami lompatan yang sangat besar sejak munculnya revolusi industri keempat (4.0) atau bisa disebut sebagai revolusi digital. Revolusi ini memberikan tawaran yang sangat menarik bagi dunia pendidikan. Banyak hal yang bisa diterapkan dalam dunia pendidikan melalui industri digital ini. Era digital yang mulanya lebih diterapkan pada dunia informasi, industri, fotografi, dan telekomunikasi, lama-kelamaan berkembang pada dunia edukasi.
Sebelum jauh merambah dunia edukasi, digital lebih akrab pada dunia game. Itu tidak dapat dimungkiri, anak-anak kita lebih kecanduan game, karena menurut mereka, game lebih mengasyikkan dibandingkan dengan pelajaran-pelajaran sekolah yang cenderung monoton dan tidak menarik dalam penyajiannya.
Ketika angka persentase korban kecanduan game meningkat, para ahli digital baru mulai membuat aplikasi-aplikasi yang bertemakan pendidikan untuk mengimbangi aplikasi-aplikasi game. Agar materi pendidikan tersebut tidak monoton maka materi-materi pendidikan dibuat layaknya sebuah game. Lahirlah apa yang dinamakan game edukasi. Game-game edukasi itu dibuat dengan berbagai macam mata pelajaran, dari tingkat yang paling dasar hingga tingkat yang paling tinggi, dari yang paling mudah hingga yang paling sulit, dan dari yang paling sederhana hingga yang paling rumit.
Tidak hanya berupa game edukasi, muncul pula kreasi-kreasi lain dalam memanfaatkan teknologi digital di dunia pendidikan, seperti kreasi pada segi penyajian materi, bentuk soal, ataupun penilaian.
Contoh kreasi-kreasi digital dalam penyajian materi pendidikan di antaranya:
1. Powerpoint
Powerpoint adalah aplikasi untuk membuat presentasi dalam bentuk slide dan dapat menambahkan file lain berupa audio, video, gambar, dan animasi dalam presentasi sehingga presentasi menjadi lebih menarik dan hidup.
2. Video Scribe
Video scribe merupakan video animasi tangan yang membuat sebuah gambar. Gambar-gambar ini akan dirangkai membentuk suatu rangkaian cerita dalam bentuk video. Video scribe bisa digunakan untuk membuat story line atau menggambarkan sebuah perjalanan hidup seseorang atau untuk membuat media belajar. Dengan menggunakan aplikasi ini diharapkan dapat menarik dan mampu mencuri perhatian siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Contoh kreasi-kreasi digital dalam pembuatan soal yang bertemakan pendidikan di antaranya:
1. Crossword puzzle
Salah satu jenis pembelajaran yang telah terbukti memancing respons aktif siswa adalah Crossword Puzzle atau lebih kita kenal dengan Teka-Teki Silang (TTS). TTS sebagaimana kita tahu adalah media hiburan/permainan berupa kotak-kotak yang berwarna hitam putih, terdiri atas dua lajur, yaitu mendatar dan menurun. Serta dilengkapi clue (petunjuk) kata apa yang harus diisikan ke dalam masing-masing kotak itu. Crossword puzzle akan sangat tepat kalau kita pakai untuk melakukan review atas materi yang sudah kita sampaikan. Clue dalam teka-teki silang berbeda dengan soal yang biasa mereka hadapi, bahkan kadang-kadang membutuhkan logika tersendiri.
2. Membuat soal dengan kode QR
Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang. Kode QR dipublikasikan pada 1994 dengan fungsi utama agar dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai sehingga informasi tersampaikan dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat.
Contoh kreasi-kreasi digital dalam hal penilaian di antaranya:
1. Zipgrade
Zipgrade adalah aplikasi Android dan IOS yang berfungsi untuk pemindai/scaner grading/koreksi Lembar Jawab Komputer. Dengan software ini, kita dapat mengoreksi LJK cukup dengan menggunakan kamera HP/smartphone.
2. Plickers
Plickers adalah aplikasi yang bisa digunakan oleh para pengajar untuk menerapkan tes model multiple choice.
Di atas hanya sebagian saja aplikasi atau software yang mendukung dunia pendidikan. Kalau kita mau mencari, masih banyak aplikasi atau software lain yang bertemakan pendidikan. Ternyata, dengan teknologi, belajar zaman now lebih mudah dan mengasyikkan. Kalau Anda termasuk guru yang kreatif dan inovatif, manfaatkanlah aplikasi-aplikasi tersebut agar peserta didik lebih bersemangat dalam belajar dan prestasinya meningkat.